Perubahanyang Berdampak Roma 13:8-14 Oleh: Andreias Pendahuluan Saudara, di sekeliling kita ada begitu banyak hal yang berubah. Entah perubahan itu adalah perubahan ke arah yang lebih baik atau sebaliknya ke arah yang lebih buruk. Perubahan dengan waktu yang sangat singkat atau yang bertahap. Hidup Kekristenan kita juga tidak bisa lepas dengan yang namanya Oleh Pdt. Johan Kusmanto, MA “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu” Yesaya 601-2 Nabi Yesaya hidup dalam zaman dimana kehidupan bangsa Israel secara rohani sangat merosot dan itu juga berdampak dalam kehidupan mereka dalam berbangsa dan bernegara. Disamping mengingatkan akan hukuman, Nabi Yesaya juga menubuatkan tentang keselamatan dan pemulihan yang akan Allah kerjakan dalam kehidupan bangsa ini. Allah tidak membiarkan bangsa ini hidup dalam kegelapan dengan meniru cara hidup bangsa-bangsa sekitarnya yang menyembah berhala. Allah menghukum mereka karena Allah adalah kudus. Namun di sisi lain, kasih Allah tidak membiarkan bangsa ini dalam kehancuran terus menerus. Ada rencana keselamatan dan pemulihan, salah satunya yang tercatat dalam Yesaya 601-2. Bagian ini berbicara tentang beberapa hal penting PEMULIHAN Kata “bangkit” atau “berdiri” arise adalah satu panggilan untuk bisa berdiri kembali dan tidak tinggal di tempat yang sama terus menerus. Alasannya sangat jelas, “terangmu datang dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Keadaan orang yang sudah hidup dalam dosa seringkali hanya bisa sadar dan ingin berdiri dan keluar dari dosa namun tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kehadiran Tuhanlah “terangmu datang” yang memampukan seseorang untuk bisa bangkit dan meninggalkan kehidupan yang lama. Tidak ada pribadi yang dapat menolong kita untuk bisa bangkit dan berubah dari kegelapan kepada terang, kecuali Allah di dalam Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan kita. KEMBALI HIDUP DALAM RENCANA ALLAH Ajakan untuk “menjadi teranglah”, bukanlah sebuah ajakan yang baru. Namun bangsa ini dipanggil untuk kembali dalam rencana Allah semula bagi mereka. Karena itulah pemulihan dikerjakan dengan tujuan agar bangsa ini kembali hidup dalam rencana Allah. Allah memiliki rencana yang indah bagi setiap bangsa maupun pribadi. Namun seringkali kita mengambil jalan sendiri yang makin lama justru membuat hidup kita makin jauh dari rencana Allah, sebagaimana bangsa Israel. Karena itu Allah ingin kita kembali dalam rencana-Nya karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih TETAP HIDUP SEBAGAI TERANG Allah memulihkan dan memanggil bangsa ini untuk kembali dalam rencana-Nya agar menjadi terang bagi bangsa-bangsa, sebab “kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa”. Bangsa ini dipilih oleh Allah, bukan karena lebih baik daripada bangsa lain, tapi pemilihan Allah juga berkaitan dengan penugasan Allah kepada bangsa ini agar melalui bangsa ini, bangsa-bangsa lain dalam melihat terang Allah. Orang pilihan Allah dipilih untuk menceritakan perbuatan Allah yang besar band. I Petrus 29-10. Karena itu sebagai orang yang sudah dipilih, seharusnyalah kita sadar dan tetap hidup sebagai terang, sebagaimana yang Allah kehendaki. Sebagaimana bangsa Israel, Allah memiliki rencana untuk setiap orang. Karena itu Dia memanggil dan memilih kita dengan panggilan kudus. Tuhan Yesus sudah menebus akibat dari segala dosa kita. Dia ingin kita kembali bangkit dan menjadi terang dan terus hidup dalam rencana-Nya untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Marilah kita hidup dalam panggilan dan rencana Allah, Amin ! Invocatio: "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih" (Kol.1:13).. Bacaan : 2 Raja-Raja 21:1-15 . Khotbah : Kisah Para Rasul 19:11-20. Tema : Akukanlah Kepada Tuhan (Akuken Man Tuhan). PENDAHULUAN Sekilas kami mengutip sebuah kalimat dari seorang Mother Teresa yang mengatakan demikian; "Tidak jarang, mereka yang
Bacaan Firman Tuhan Yesaya 60 1-7 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku. Kerangka Khotbah Seperti fajar yang terbit di pagi hari, dan kita dibangunkan dari tidur yang panjang untuk menjalani hari yang cerah. Demikianlah firman Tuhan berseru untuk bangun dan bangkit sebab terang Tuhan telah terbit. Terang abadi yang akan menyinari kehidupan umatNya dan banyak orang akan melihat sinar dari terang Tuhan yang menyinari umatNya itu. Kita telah mengimani Tuhan Yesus yang telah membawa keselamatan bagi dunia ini yang berkata “Akulah Terang Dunia” Yoh. 8 12. Terang itu telah terbit menyinari kehidupan setiap orang yang percaya, dan setiap orang yang percaya bersinar di dunia ini membuat dunia ini penuh dengan terang dari kemuliaan Tuhan. Minggu lalu, kita sudah mempelajari firman Tuhan dalam kitab Matius 24 3-8 tentang permulaan dari akhir zaman, bahwa akan muncul mesias-mesias palsu yang menyesatkan, kejadian-kejadian yang menakutkan yang akan dapat menggoyahkan iman. Maka firman Tuhan bagi kita saat ini berkata “bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu”. Mari kita mendalami kemuliaan yang Tuhan berikan kepada kita “Bangkitlah…..sebab terangmu datang” Tanpa terang Tuhan kita akan tersesat, tanpa terang Tuhan kita akan takut, bimbang. Sikap waspada dan berawas-awas yang diajarkan Tuhan Yesus bukanlah sekedar sikap tetapi Dia memperlengkapi kita untuk waspada dan berawas-awas yaitu dengan terang kemuliaanNya. Kita berwasapada dengan terang firmanNya agar tidak tersesat. Tuhan tau dan mengerti kelemahan kita, maka itulah sebabnya kita diperlengkapi oleh Tuhan dengan kemuliaanNya. Kelemahan kita manusia bukanlah menjadi alasan sebab Tuhan telah memberikan diriNya untuk mengalahkan kelemahan kita manusia, bahkan iblis sekalipun tidak akan dapat mengalahkan kita. Firman Tuhan berkata “Bangkitlah…” jangan membiarkan dirimu disesatkan, disusahkan oleh apapun, jangan sia-siakan kebaikan Tuhan. Jangan mau di sesatkan oleh kebahagiaanmu hari ini, kesusahanmu hari ini, jangan mau disesatkan oleh sakit hati, kemarahan, kebencian, namun biarlah hati kita selalu diterangi oleh terang Tuhan, sebab tidak ada hidup yang lebih baik dan lebih indah selain dari takut akan Tuhan. Terang akan selalu mengalahkan kegelapan, bahwa Tuhan memberikan kepada kita kuasa yang besar untuk dapat bangkit dan mengalahkan setiap situasi dalam kehidupan ini. Terang adalah pemenang, maka setiap orang yang menerima terang Tuhan akan selalu memenangkan setiap kehidupan yang dijalaninya. “….menjadi teranglah, sebab terangmu datang” Tidak hanya bangkit, tetapi Tuhan berfirman “..menjadi teranglah…”. Kita ditempatkan oleh Tuhan dalam rencana besarNya, sebagaimana Tuhan Yesus memberikan kita tugas yang mulia “kamulah terang dunia”. Maka, bagaimana kita bisa menjadi terang? Tentu yang pertama adalah mau dihidupkan menjadi terang. Tuhan menjadikan kita berbeda dari pancaran sinar terang Tuhan dari dalam diri kita. Kita akan heran dan tercengang dengan segala perbuatan Tuhan dalam hidup kita ay. 5 ketika Terang itu bekerja dalam diri kita. Ketika firmanNya bekerja dalam diri kita menjadikan kita pribadi yang mulia oleh firmanNya. Tuhan Yesus berkata “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” Matius 5 16. Di dunia ini mungkin kita bukan siapa-siapa, bukan seseorang yang di hormati dan kagumi karena jabatan atau kehormatan yang melekat dalam diri kita, tetapi Tuhan memberikan kemuliaan yang jauh lebih besar nilainya dari apapun yang ada di dunia ini, bahwa dari dalam diri kita ada pancaran terang Tuhan. Harta yang mereka punya, kehormatan dan ketenaran yang mereka miliki tidak ada artinya sama sekali dibandingkan dengan pribadi kita yang diterangi oleh kemuliaan Tuhan ay. 4-7. Ada terang kasih, kemurahan, kebaikan, kelemahlembutan terpancar dari diri kita. Kehadiran kita menjadi berkat bagi orang lain, kehadiran kita membuat orang lain memuliakan Tuhan. dan bukan justru sebaiknya kehadiran kita membuat orang resah, tidak ada damai di hati orang disekitar kita.
Jadilahgereja yang Tuhan rindukan. Berjalan bersama Roh Kudus, meninggalkan setiap dosa dan menjadi ciptaan baru di dalam Tuhan. Miliki tujuan Ilahi, jadilah terang dan jadilah saksi Kristus. Mari menjadi gereja bangkit dan berdampak, bukan untuk memperkaya diri sendiri, tetapi untuk memperbesar kerajaan Tuhan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan!
\n\n \n \n khotbah bangkit dan menjadi terang
BangkitlahMenjadi Teranglah December 8, 2013 by GPdI Bethlehem Yesaya 60:1-2 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu". ALLAHMENYATAKAN KUASANYA MELALUI BENCANA ALAM, KHOTBAH MINGGU PARTNERSHIP HKI DAN EKK HAMM JERMAN Arifin Aritonang Radjagoekgoek-XIV
LaluYesus pun lahir. Terang yang baru dan bercahaya mulai bersinar, melenyapkan kegelapan dunia, kebodohan rohani, dosa, serta keputusasaan. Seperti kapal yang bercahaya di tengah gelapnya lautan manusia yang penuh dosa, Kristus datang sebagai "terang dunia" ( Yohanes 8:12 ).
Bangkitlah menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
3B9GbhP.
  • l7l8jde2mz.pages.dev/97
  • l7l8jde2mz.pages.dev/244
  • l7l8jde2mz.pages.dev/259
  • l7l8jde2mz.pages.dev/345
  • l7l8jde2mz.pages.dev/90
  • l7l8jde2mz.pages.dev/145
  • l7l8jde2mz.pages.dev/440
  • l7l8jde2mz.pages.dev/280
  • khotbah bangkit dan menjadi terang